Tuesday, 10 February 2015

Apa sih "Delayed Cord Clamping"

10501665_803780879665674_5995038576755191080_n
seorang tenaga kesehatan sedang memotong tali pusat yang plasentanya sudah keluar. Kalau diliat gambarnya, sepertinya kejadian di tahun 70an


Beberapa hari yang lalu saya menuliskan sebuah pengalaman yang berhubungan dengan Delayed Cord Clamping atau Penundaan Pemotongan Tali Pusat, tetapi saya malah belum mengulas tentang manfaat dan apa sih delayed cord clamping.

Jaman dahulu setiap persalinan ditunda pemotongannya tetapi seiring research yang menemukan bahwa bayi baru lahir segera dilakukan tindakan enghangatan untuk mencegah  hipotermi, kemudian delayed tergantikan dengan pemotongan tali pusat segera setelah lahir.

Namun, tidak berhenti sampai di situ saja penelitiannya. Kemudian menemukan bahwa delayed cord clamping ternyata lebih baik bagi bayi.

1229870_733894906627941_1908515427_n
atas DCC, bawah segera di potong


ACOG (American College of Obstectric and Gynecolog) mengatakan bahwa penundaan pemotongan tali pusat sangat menguntungkan karena darah di dalam plasenta mengandung Imunoglobulin dan stem sel (Sel induk), Sel induk tersebut akan memperbaiki organ yang rusak dan membangun kembali sel setelah rusak yang disebabkan oleh persalinan.

Sedangkan manfaat yang lain dari penundaan tersebut adalah

  • Dalam plasenta dan tali pusat terkandung banyak hemoglobin (Hb),

  • Mengurangi angka transfusi pada bayi baru lahir

  • Penambahan darah 32% ke bayi. Artinya jika tidak di delayed darah yang ada di tubuh bayi hanya sekitar 78 % kurang lebih 2/3 nya saja, sedang 1/3 bagian terbuang

  • Meningkatkan zat besi pada bayi 27-47 mg

  • mengurangi resiko anemia

  • Mengurangi resiko perdarahan intravena

  • Mengalirkan oksigen ke bayi
allcords
gambaran proses penundaan pemotongan tali pusat


No comments:

Post a Comment