Sunday, 11 October 2015

Mencegah Kehamilan Berisiko dengan Nutrisi


Kehamilan sehat tentunya dambaan setiap orang. Bagaimana mengatur pola makan yang sehat? Dan bagaimana pula melakukan upaya pencegahan kehamilan yang lebih berisiko melalui pengaturan pola makan? Mari coba kita berdiskusi tentang diet yang baik.
Nutrisi memiliki peranan yang sangat penting saat kehamilan. Seseorang yang makan makanan yang baik, akan menjalani kehamilannya dengan sehat dan mmiliki bayi yang sehat. Dengan makan makanan bernutrisi baik seseorang bisa terhindar dari penyakit atau keluhan selama kehamilan, seperti anemia dan kurang kalsium. Nutrisi membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam kandungan, membantu pemulihan setelah lahir dengan cepat dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sampai saat ini Penelitian tentang nutrisi kehamilan terus dilakukan, kecuali penelitian tentang kegunaan folat, berhenti di sekitaran tahun 1980an, setelah ada penemuan mengenai obat-obatan yang bisa menambah asam folat. Di antara semua penelitian tentang nutrisi kehamilan, ada satu penelitian yang sangat luar biasa menarik. Penelitian ini dilakukan oleh Dr Tom Brewer yang kemudian  dikenal sebagai dr Brewer Pregnancy Diet.

Selama beberapa tahun Dr Brewer meneliti dan hasil penelitian yang dilakukan olehnya bisa digunakan untuk mencegah atau mengobati beberapa komplikasi selama kehamilan, seperti PIH(Pregnancy Induce Hypertension / Hipertensi saat kehamilan),  edema (bengkak), pre eklamsia, eklamsia (keracunan kehamilan), DMG (diabetes mellitus gestasional/kencing manis pada kehamilan), persalinan premature, anemia, abruptio placenta, IUGR (Intra-uterine growth retardation), dan bayi lahir rendah (yang disebabkan oleh infeksi). Ke semua komplikasi ini berhubugan dengan kurangnya nutrisi dan rendahnya volume darah.

Bagaimana gagasan di dalam penelitian beliau? Setelah diteliti sekia tahun, kemudian Dr Brewer mengemukakan bahwa ada 4 komponen dasar dalam diet yaitu: kalori sebanyak 2600 kalori, 80-120 gr protein, garam, dan tidak membatasi kenaikan berat badan.
Ke semua komponen itu berhubungan satu dengan yang lainnya. Jika mengaplikasikan cara diet ini, tidak bisa dilakukan secara terpisah, missal hanya kebutuhan kalorinya saja yang diterapkan atau hanya mengkonsumsi kebutuhan proteinnya saja.

Dari hasil penelitian Dr Brewer ini, ternyata bisa mengurangi angka pre eklamsi di sebuah negara di kawasan Amerika sana. 

Jika Anda ingin belajar lebih banyak mengenai diet ini, Anda boleh membuka websitenya di www.drbrewerpregnancydiet.com

No comments:

Post a Comment