Tuesday, 26 January 2016

Kenali Kontraksimu. . Saya kok Merasakan Kontraksi di Akhir Trimester ke dua?


Beberapa kali saya mendapat pertanyaan dari ibu hamil mengenai kenceng-kenceng yang mulai dirasakan mulai akhir trimester ke dua atau awal trimester ketiga. Dari nadanya mereka sepertinya panik karena takut akan melahirkan lebih cepat dari waktunya.

 
 Braxton Hicks

Apa itu Braxton Hicks? 
Braxton hicks. Ada beberapa yang mengatakan kontraksi palsu, kalau saya pribadi lebih suka menyebutnya dengan kontraksi permulaan atau kontraksi latihan. Kenceng-kenceng ini Anda dapat rasakan di sekitar perut bawah dan mengeras.   
Nama Braxton hicks dipakai setelah John Braxton Hicks, M.D., dokter berkebangsaan Inggris mendeskripsikan pertama kali tentang kontraksi ini pada tahun 1872. 

Kapan Braxton hicks mulai dirasakan
Braxton hiks dapat dirasakan pada akhir trimester dua atau minggu-minggu akhir kehamilan 

Pendiskripsian Braxton hicks 
Braxton hiks merupakan kenceng-kenceng yang intensitas kontraksinya irregular (tidak tentu), misal hari ini iya, besok tidak atau sekarang jaraknya sejam dari sebelumnya, kemudian menjadi 6 jam jaraknya, sehingga kontraksinya tidak berfrekuensi. Datangnya kontraksi juga tidak dapat diprediksi, sehingga tidak beritme atau pola. Anda akan merasakan tidak nyaman dari pada sakit/nyeri  (namun pada ibu yang tidak tahan nyeri menganggap bahwa Braxton ini sudah sangat nyeri atau sakit), serta intensitas atau frekuensinya tidak bertambah.

Apa penyebab Braxton hicks?
Braxton hicks bisa dipicu karena beberapa hal, seperti:  ketika ibu atau bayi sangat aktif, jika seseorang menyentuh perut ibu, kantung kemih penuh, setelah berhubungan seksual dan jika kurang minum atau dehidrasi. 
Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk mengurangi kenceng yang dirasakan : ganti posisi, saat tiduran Anda bisa menggantinya dengan duduk atau jalan-jalan sebentar, jika terjadi karena dehidrasi, perbanyak minum dan air hangat akan sangat membantu.  

Pada saat Anda merasakan kontraksi ini, tetaplah melakukan aktifitas biasa, makan, minum, mandi dan tidur seperti biasa. Jika kontraksi akan berubah menjadi kontraksi yang lebih progres biarkan terjadi sesuai alurnya.

No comments:

Post a Comment